Cari Blog Ini

Kamis, 28 Oktober 2010

manusia

Ia lahir, ia mati. Kemudian ia dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala amal.

Itulah kita, MANUSIA.

“Sepandai-pandai manusia ialah yang lebih banyak mengingat kematian dan sangat cukup persiapannya untuk menemui kematian itu. Itulah yang sebenar-benarnya disebut orang pandai, mereka pergi ke alam baqa dengan membawa kemuliaan dunia dan kemuliaan akherat”. (HR Ibnu Majah)

“Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, kemudian kepada Kami engkau akan kembali”. (Al-Ankabut 57)

“Dialah (Allah) yang telah menciptakan kamu daripada tanah, kemudian menetapkan ajal kamu”. (Al-Anam 2)

“Maka apabila telah datang ajal mereka, tidaklah akan terlambat dan tidak akan termaju walaupun agak sebentar saja”. (An-Nahl 61)

“Katakanlah bahwasanya kematian itu, yang kamu lari dari padanya, sesungguhnya ia pasti akan menemui kamu juga, kemudian kamu kan dikembalikan kepada (Tuhan) yang mengetahui barang yang ghaib dan nyata, lalu Ia kabarkan kepada kamu apa-apa yang telah kamu kerjakan”. (Al-Jumu'ah: 8)

“Di mana saja kamu berada kematian itu pasti akan menemui kamu, walaupun kamu berada di mahgli-mahgli yang amat kokoh”. (An-Nisa 78)

“Dan sebagian daripada kamu mati (pada umur muda) dan sebagian lagi dari kamu dikembalikan kepada serendah-rendah umur (usia lanjut) supaya ia tidak tahu apa-apa lagi sesudah tahunya”. (Al-Hajji 5)

Semoga Alloh memilihkan tempat meninggal yang terbaik, waktu meninggal yang terbaik, dan cara meninggal yang terbaik. Manakala kita RIDHO kepadaNya.

Tidak ada komentar: